Senin, 05 Oktober 2015

ADAKAH KEUTAMAAN SURAT AL WAQI'AH DAN AD DUKHAN

⚫ PENJELASAN TENTANG BID'AH ⚫

📩 PERTANYAAN MASUK :

Assalamu'alaikum ust, ana ada pertanyaan.
1. Apakah ada dalil yg menyatakan sunnahnya membaca surat alwaaqi'ah & addukhon setiap hari? Apakah ada keutamaan dr surat ini. Setau ana yg ada tuntunannya hanya surat almulk dibaca sebelum tidur. Atau adakah surat2 didalam alquran yg sunnah dibaca setiap hari sesuai dg nash?
Afwan mungkin pertanyaan ana mengulang, cmn ana mmg blm faham berkaitan dgn bid'ah ust. Setau ana pengertian bid'ah adalah mengadakan sesuatu yg baru di dlm agama. Agama itu jg kan berkaitan langsung dg ibadah yah ust. Kalau ada yg bertanya, knp ente kalau dlm urusan dunia tdk mengikuti rasul (melakukan bid'ah spt memakai mobil dll yg berkaitan dgn dunia). Pdhl dunia pun kan kalian niatkan utk ibadah? Demikian ust pertanyaan ana. Barokallahufiik.

📜 JAWABAN :

            بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين و أفضل الصلاة و أتم التسليم، على سيدنا محمد خاتم الأنبياء و المرسلين و على آله و أصحابه أجمعين، و التابعين، و من تبع هداهم بإحسان إلى يوم الدين

Surat-surat yang ditanyakan sebagian memang ada hadist yang menjelaskan keutamaannya dengan riwayat yang hasan, ada pula dari riwayat hadist yang da'if bahkan maudu' atau palsu.

- SURAT AL WAQI'AH

Surat al waqi'ah pernah disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh at Tirmidzi ketika Abu Bakr radliallahu 'anhu berkata kepada Rasulullah, "ya Rasulullah aku telah beruban. Maka Beliau bersabda :

شَيَّبَتْنِي هُودٌ وَالْوَاقِعَةُ وَالْمُرْسَلَاتُ وَعَمَّ يَتَسَاءَلُونَ وَإِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَت

"Aku telah dibuat beruban oleh Surat Hud, Al Waqi'ah, Al Mursalat, 'Amma yatasaa aluun, serta idzasysyamsu kuwwirat." (HR. at Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Al Bani)

Hadist ini mengungkapkan tentang keagungan isi kandungan surat-surat tersebut, saking dahsyatnya isi kandungan surat-surat tersebut membuat Nabi ﷺ beruban.

Adapun hadist yang memerintahkannya untuk dibaca setiap hari adalah hadist da'if. Sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Albani dalam kitab Dha'iful Jami'.

- SURAT AD DUKHAN

Adapun yang menjelaskan tentang keutamaan surat ad Dukhan adalah dha'if bahkan ada yg maudu' atau palsu. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh at Tirmidzi, Nabi bersabda :

مَنْ قَرَأَ حم الدُّخَانَ فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ يَسْتَغْفِرُ لَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَك

"Barangsiapa membaca HAA MIIM (surat) Ad Dukhan pada malam hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan memohonkan ampunan untuknya di pagi harinya." (HR. at Tirmidzi dengan sanad yang sangat dha'if karena ada perawi bernama Umar bin Abu Khats'am dan dia Sering meriwayatkan hadits munkar. dan Syaikh Al bani mengatakan maudhu').

Wallohu 'alam

- PERNGERTIAN BID'AH

Bid'ah dalam arti bahasa adalah perkara baru yang belum pernah ada di zaman sebelemunya. seperti HP,  Mobil dsb.

Dan bid'ah ini bukanlah bid'ah yang Nabi maksud dalam hadist "setiap bid'ah adalah sesat" karena bid'ah dalam arti bahasa terbagi menjadi beberapa bagian. ada yang haram seperti pakaian wanita yang mini,  ada juga bid'ah yang mubah seperti Handphone,  ada juga bid'ah hasan seperti metode belajar dikelas, semua ini adalah contoh bid'ah dalam bahasa yaitu sesuatu yang baru dari urusan dunia.

adapun

Bid'ah secara syari'at adalah perkara baru dalam AGAMA yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi ﷺ dan para sahabatnya semasa hudupnya, baik dari sisi Aqidah ataupun ibadah.

Bid'ah inilah yang dimaksud oleh Nabi. Dan bid'ah yang jenis ini adalah sesat sebagaimana yang Nabi sabdakan :

كل بدعة ضلالة

"setiap yang bid'ah adalah sesat"

lalu kenapa kita boleh mengamalkan dalam perkara dunia??

Adapun dalam masalah dunia itu masuk ke dalam penhertian  bid'ah secara dalam bahasa, dan Nabi ﷺ pernah berkata masalah dunia :

أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأَمْرِ دُنْيَاكُمْ

"Kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian" (HR. Muslim).

dalam hadis tersebut seakan-akan Nabi ﷺ berkata : "Kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian,  adapun masalah agama maka aku lebih tau dari kalian maka janganlah membuat-buat ajaran baru dalam agama.

wallohu a'lam

semoga dapat dipahami
___________________________
abu syuraih el fayadh

21 Dzulhijjah 1436 H
05 Oktober 2015 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar