Rabu, 07 Oktober 2015

ORANG KAFIR BERSYAHADAT SEBULAN SEBELUM MENINGGAL

➖ BERSYAHADAT SEBELUM MENINGGAL ➖

📩 PERTANYAAN MASUK :

Assalamualikum. Saya mau tanya, nenek saya awalnya adalah atheis. Tapi sebulan sebelum meninggal dia mengucap syahadat. tetapi ketika meninggal dia dikuburkan dengan upacara kristen lalu islam. Bagaimana hukumnya?  Apakah shalat dan pemakaman islamnya sah?

📜 JAWABAN :

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين و أفضل الصلاة و أتم التسليم، على سيدنا محمد خاتم الأنبياء و المرسلين و على آله و أصحابه أجمعين، و التابعين، و من تبع هداهم بإحسان إلى يوم الدين

Alhamdulilah dan beruntunglah bagi yang memeluk agama islam, karena Nabi ﷺ bersabda :

كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّة

"Setiap umatku (yang beragama islam) akan masuk surga" (HR. Bukhari).

kejadian seperti ini pernah terjadi di zaman Nabi ﷺ, yaitu ada seorang sahabat yang masuk islam sedangkan ia belum pernah sujud kepada Alloh subhana wa ta'ala akan tetapi dia masuk surga.

Nabi ﷺ juga bersabda :

فَإِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

"Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka atas orang yang mengucapkan (Syahadat) Laa Ilaaha Illallah dengan mengharap wajah Allah."(HR. Bukhari).

BERIKUT KISAHNYA

Kisah tersebut diriwayatkan oleh Az-Zuhri dan Urwah berkata: “Ada seorang budak hitam dari Habasyah yang tinggal di daerah Khaibar, saat itu dia sedang menggembalakan kambing milik tuannya. Ketika dia melihat penduduk Khaibar telah memegang senjata perang mereka, dia bertanya, ‘Mau apa kalian?’, mereka menjawab, ‘Kami akan memerangi orang laki-laki yang mengaku nabi itu.’ 

Saat mendengar kata “Nabi” disebut, dia langsung pergi dengan kambingnya menghadap kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam, kemudian bertanya pada beliau, ‘Kepada apa Anda mengajak orang?’, Nabi menjawab, ‘Aku akan mengajakmu kepada Islam, kepada persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa aku ini adalah utusan Allah, dan aku juga mengajak agar kau tidak menyembah kecuali kepada Allah’. Kemudian si budak tadi berkata, ‘Apa yang bisa aku dapatkan bila aku mengikrarkan persaksian tadi dan beriman kepada Allah?’. Jawab Nabi shallallahu `alaihi wasallam, ‘Kau akan mendapatkan Surga bila mati atas hal itu.’ 

Lalu dia masuk Islam dan berkata kepada Nabi shallallahu `alaihi wasallam, ‘Hai Nabi Allah, kambing-kambing ini adalah amanat yang ada padaku.’ Maka Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam menyarankan, ‘Keluarkan kambing-kambing itu dari laskar kami dan lemparilah dengan batu kerikil niscaya Allah akan membantumu memberikan amanat itu pada yang punya.’ Lalu dia kerjakan apa yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam dan ternyata kambing-kambing itu kembali pulang kepada pemiliknya, hingga tuannya yang Yahudi itu tahu bahwa budaknya telah masuk Islam. Setelah itu beliau memberikan nasihat-nasihat kepada kaum muslimin.” 

Dalam riwayat ini juga disebutkan bagaimana Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam memberikan bendera komando kepada Ali radhiallahu `anhu. Dan di bawah kepemimpinan Ali bin Abi Thalib radhiallahu `anhu budak hitam itu meninggal. Kaum muslimin yang ada saat itu menggotongnya ke tempat berkumpulnya pasukan Islam, kemudian memasukkannya ke dalam kemah. Mereka berkata bahwa Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam menengok ke dalam kemah lalu berkata kepada para sahabat: “Sungguh, Allah telah memuliakan budak ini dan menggiringnya menuju kebaikan. Agama Islam telah benar-benar berada dalam hatinya. Sungguh, aku telah melihat di sisi kepalanya dua bidadari yang cantik.

wallohu a'lam
___________________________
abu syuraih el fayadh

23 Dzulhijjah 1436 H
07 Oktober 2015 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar