Minggu, 04 Oktober 2015

PERBEDAAN PELAKSANAAN SHALAT IED..PILIH YANG MANA..??

🔴 PERBEDAAN WAKTU PELAKSAAN SHALAT IED DI INDONESIA 🔵

📩 PERTANYAAN MASUK :

"Assalamuaalaikum ustadz..ane mau tanya bagaimana kita menyikapi perbedaan pelaksanaan hari iedul adha ini diindonesia..?..syukran....sebelumnya.."

📜 JAWABAN :

و عليكم السلام و رحمة الله و بركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam menentukan waktu hari raya biasanya Nabi ﷺ menggunakan metode ru'yatu hilal (melihat hilal/bulan sabit, ahli perbintangan lebih paham).

Dalam sebuah hadist Rosululloh ﷺ  bersabda :

"Janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihat Hilal (bulan bati) dan jangan pula berbuka (melaksanakan iedul fitri) hingga melihatnya (terbit) kebali" (HR. Muslim ).

Rosululloh ﷺ juga bersabda :

إِذَا رَأَيْتُمْ هِلَالَ ذِي الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ

"Jika kalian telah melihat hilal sepuluh Dzul Hijjah, dan salah seorang dari kalian hendak berkurban, hendaknya ia tidak mencukur rambut dan tidak memotong kuku terlebih dahulu."(HR. Muslim no 3655)

Dan alhamdulillah pemerintah kita masih ada yang mengurusi masalah ini,  kita hanya tinggal mengikuti kabar dari pemerintah kita (MUI), dan biasanya diumumkan lewat media masa.

Yang membuat perselisihan dalam masalah ini adalah kelompok m*********h yang mana mereka menggunakan hisab dalam menentukan hari raya,  dan ini adalah metode yang salah dan tidak diikuti.

KAPAN BOLEH MENGGUNAKAN HISAB ??

ketika hilal tidak terlihat baru kita boleh menghitung bulannya menjadi 30 hari,

contoh ketika tanggal 29 romadhan kita melaksanakan ru'yatu hilal untuk bulan syawal,  apabila di tanggal 29 itu hilal belum terlihat disebabkan mendung atau yang lainnya, maka boleh disempurnakan ramadhannya menjadi 30 hari.

sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi ﷺ

فَإِنْ أُغْمِيَ عَلَيْكُمْ فَاقْدِرُوا لَهُ

"jika bulan itu tertutup dari pandanganmu, makan hitunglah."

KESIMPULAN

dalam masalah seperti ini kita lebih mengikuti pemerintah,  karena pemerintah yang ada di indonesia mereka masih bertanggung jawab dalam masalah urusan ini.

*jadwal hari raya yang ada di kalender bukanlah dari pemerintah,  akan tetapi dari hisab / perhitungan yang tidak bisa dijadikan sandaran.

wallohu a'lam
________________________
09 Dzulhijjah 1436
abu syuraih el fayadh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar