Sabtu, 10 Oktober 2015

HADIST NO. 1

📋 kitab umdatul ahkam
BAB AT TAHARAH
________________________

📌 HADIST NO. 1

عَنْ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Dari Umar bin Al Khaththab berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"

(HR. Bukhari,  Muslim,  Abu Daud,  Tirmidzi,  An Nasa'i).

📋 FAI'DAH DARI HADIST :

➖ Sesungguhnya amal itu dilingkari oleh niat. Dengan niat amal bisa menjadi baik,  bisa juga menjadi buruk. bisa menjadi sempurna bisa juga menjadi berkurang kualitasnya.

➖ Niat adalah syarat utama dalam beramal.

➖ Niat tempatnya adalah di hati,  bukan di lisan/diucapkan.

➖ Hendaknya seorang muslim waspada dari perbuatan riya', sum'ah, dan beramal karena dunia. karena tujuan untuk hal tersebut bisa merusak amal.

➖ Wajib untuk memperhatikan amalan hati dan selalu mengawasinya agar tidak salah niat.

➖ Hijrah dari tempat yang buruk ke tempat yang lebih baik itu adalah lebih utama dari pada ibadah.

wallohu a'lam
___________________________
abu syuraih el fayadh

26 Dzulhijjah 1436 H
10 Oktober 2015 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar